Belajar Struktur Biologi Badan Manusia Melalui Anime “Hataraku Saibou”
Semua manusia pernah
terkena penyakit apapun itu penyakitnya, hal itu disebabkan oleh bakteri /
parasit / sel jahat / virus yang berada di dalam tubuh kita sendiri. Triliyunan
sel menyebar ke seluruh tubuh manusia dan memiliki fungsi masing-masing untuk
“bekerja” bagi tubuh anda. Salah satu contoh yang sering kita lalui adalah
batuk / bersin.
Bersin pada dasarnya
adalah mekanisme alamiah tubuh untuk mengeluarkan materi atau partikel asing
dan berbahaya dari dalam hidung. Tujuannya adalah untuk mencegah pertikel
tersebut masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan lebih parah. Bersin
disebabkan oleh virus, lingkungan sekitar, dan alergi, hal tersebut yang
membuat manusia bersin.
Mempelajari biologi
sel-sel manusia memang terlihat sepele bagi sebagian masyarakat, namun jika
kita mengetahui apa yang terjadi pada tubuh kita masing-masing, kita akan
menjadi lebih aware dan dapat menyayangi tubuh kita dengan lebih baik. Hal
tersebut dapat didapatkan dalam sebuah anime “Hataraku Saibou” yang
diterjemahkan menjadi “Cells at Work”
Dari kiri ke kanan, Sel darah putih, Sel darah Merah
dan Trombosit yang divisualisasikan.
Anime ini menceritakan apa
yang terjadi di tubuh manusia, seperti contoh bagaimana kalian bersin dan batuk
dan cara kinerja dari masing-masing sel yang berada di tubuh kita. Menurut
studi, terdapat 37.2 Trilliun sel yang terdapat pada tubuh kita masing-masing
dan dari sebanyak itu, sel-sel tersebut memiliki pekerjaannya masing-masing
untuk menjaga tubuh tetap sehat dan selalu berjalan di keadaan apapun.
Hataraku
Saibou (は た ら く 細胞 Hataraku Saibō) adalah seri manga
Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Akane Shimizu, memfiturkan sel-sel
dari tubuh manusia. Rilis pada tahun 2018 Hataraku
Saibou diceritakan mengenai aktivitas sel darah manusia yang
dipersonifikasikan menjadi pekerja di sebuah kota dimana kota tersebut
merupakan tubuh-tubuh manusia yang dikreasikan untuk membuat penonton lebih
paham.
Dalam episode
pertamanya, karakter utama, sel darah merah akan mengantar oksigen ke
paru-paru, namun dalam perjalanan dia menemukan bakteri yang ingin menyerang
paru-paru. Di episode 1 ini dijelaskan bagaimana bakteri jahat dikeluarkan oleh
paru-paru melalui bersin. Terdapat juga beberapa sel yang terlihat seperti
trombosit, sel darah merah, sel darah putih, T-cell dan lainnya yang akan
dijelaskan kinerjanya oleh anime ini di episode – episode berikutnya.
Di aceh, Hataraku Saibou digunakan oleh guru
untuk mengajarkan sel-sel manusia kepada muridnya, seorang warganet di Facebook
bernama Alfaruq Asri menulis di status Facebooknya hingga
menjadi viral di internet, bahwa ibunya yang seorang guru biologi di sebuah SMP
di Banda Aceh sempat meminta Alfaruq untuk mencarikan bahan referensi mengenai
pelajaran sel darah yang akan muncul di semester baru, melalui media Youtube
yang rencananya akan diaplikasikan sebagai media pengajaran. Namun siapa
sangka, ternyata Alfaruq malah menyarankan ibunya untuk menonton anime! Anime
tersebut adalah Hataraku Saibou.
Setelah menonton Hataraku Saibou bersama-sama, sang
ibu yang merupakan guru biologi tersebut tertarik dengan saran sang anak.
Bahkan sang ibu berpendapat bahwa jika murid-muridnya menonton anime Hataraku
Saibou bisa lebih cepat mengerti mengenai sel darah dalam tubuh manusia.
Anime ini juga membahas soal sel kanker, yang
dimana sel kanker yang divisualisasikan diakui oleh dokter kanker jepang, Osuka
Satoru. “#Hataraku Saibou Menjelaskan episode ke 7
"Sel kanker" dengan sangat serius. Pembicaraan ini adalah tentang
bagaimana sel-sel kekebalan mencegah perkembangan awal kanker. Saya pikir
isinya sangat akurat bahkan dalam perspektif peneliti kanker. Di dalam tubuh
Anda, diyakini bahwa kekacauan terjadi ratusan kali sehari, yang membuat kanker
jarang terjadi.”
Dengan adanya kemudahan
mempelajari biologi menggunakan visual yang menarik dan mudah dipahami,
kedepannya jika ada pembelajaran sains-sains lain yang dibuat seperti Hataraku
Saibou maka akan mempermudah para masyarakat untuk belajar hal sains lainnya.
Comments
Post a Comment